Dalam upaya untuk mengurangi risiko kebakaran yang mungkin terjadi akibat Api berasal dari masyarakat yang membakar batang ubi setelah panen dikarenakan akan mengolah lahan untuk ditanam kembali, Kanit Samapta Polsek Indrapura Ipda G Sinaga bersama Personil-Nya mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengecekan lokasi titik api (hotspot) yang terpantau aplikasi Lancang Kuning, di Afdeling III Blok 25 Tanjung Beringin (PT. PDSU) Desa Perk. Tanjung Kasau Kec. Laut Tador Kab. Batu Bara, Selasa (23/07/1989) sekira pukul 23.30 WIB s/d selesai.
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi SH melalui Kasi Humas Polres Batu Bara AKP A.H Sagala mengatakan :”Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebakaran lahan tidak melebar dan kita juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk tetap saling menjaga dan berkoordinasi apabila ada titik Api tambahan dan menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran batang ubi setelah panen untuk menghindari kebakaran yang mungkin terjadi” ujarnya.
Kasi Humas menambahkan :”Selain itu, Kani Samapta juga memberikan edukasi kepada penduduk setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menjauhkan bahan-bahan yang dapat memicu kebakaran dari lahan mereka dan Kami berharap upaya pencegahan ini dapat membantu melindungi lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat yang aman dan nyaman” ungkap AKP A.H Sagala.
“Informasi yang diperoleh dari masyarakat, Ada 3 (tiga) Lokasi titik api berasal dari arel lahan perkebunan PT. PDSU Tanjung Kasau yang dikelola oleh ALIANG (2 lokasi) dan H. JUMIANTO Als GEPENG (1 lokasi), setelah Api sudah padam karyawan PT. PDSU Tanjung Kasau menerima himbauan serta akan menyampaikan kepada masyarakat pengelola tidak membakar batang ubi lagi”.