• 27 April 2025 04:11

Penemuan Mayat di Parit Bekoan PT. SMA: Pria 29 Tahun Diduga Mengalami Epilepsi

Warga Dusun Kebun Sayur, Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria di parit bekoan PT. SMA.

Korban yang diketahui bernama Muhammad Hadawi (29), ditemukan tak bernyawa pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Laporan awal diterima oleh personil Piket Satfung Polsek Labuhan Ruku dari masyarakat setempat. Mendapat laporan tersebut, personil langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengec

Menurut saksi di tempat kejadian, Dimas Pri Ananda (20), korban terlihat datang dari arah Jalan Besar Desa Sei Muka menuju Jln. Padat Karya Dusun Kebun Sayur mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna merah dengan nomor polisi BK 5509 OAA.

Dalam perjalanan, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan terjatuh ke parit bekoan PT. SMA bersama sepeda motornya. Dimas segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Sekitar 10 menit kemudian, Dimas berusaha menolong korban dari dalam air, namun sayangnya korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke tepi parit.

Sekitar pukul 07.30 WIB, personil Polsek Labuhan Ruku tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan bersama Dr. Gita dari Puskesmas Labuhan Ruku.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun ditemukan luka robek di kepala bagian kiri depan dengan panjang 1 cm dan lebar 0,1 cm, serta luka lecet geser pada hidung dengan panjang 1 cm dan lebar 2 cm.

Keluarga korban mengonfirmasi bahwa Muhammad Hadawi mengidap penyakit epilepsi yang dapat kambuh sewaktu-waktu dengan gejala kejang-kejang. Korban diketahui sedang dalam perawatan medis untuk penyakitnya tersebut.

Polsek Labuhan Ruku melakukan beberapa tindakan lanjutan, termasuk melakukan cek dan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan melengkapi administrasi kepolisian. Keluarga korban juga menolak autopsi dan korban telah diantar ke rumah duka.

Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra, mengucapkan terima kasih atas kerjasama masyarakat dan memastikan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut sesuai dengan prosedur standar operasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *