• 27 April 2025 02:56

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Tanjung, Kuala Indah

 

Warga Dusun IV Pantai, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr-X) yang mengapung di aliran Sungai Tanjung, Sabtu (29/3/2025) sore.

Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, S.H., bersama personel Polsek Indrapura, langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari perangkat desa setempat sekitar pukul 16.30 WIB.

 

Kronologi Penemuan

 

Menurut keterangan saksi, Khairul Nizam (42), Syahfri (49), dan Ali Usman Nasution (20), ketiganya yang berprofesi sebagai nelayan, mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB saat mereka sedang beraktivitas di sungai.

 

 

“Saat itu kami melihat ada benda mencurigakan mengapung. Setelah didekati, ternyata itu mayat dalam posisi telungkup dan tanpa pakaian,” ujar Khairul Nizam.

 

Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Indrapura bersama personelnya segera menuju lokasi kejadian dan tiba sekitar pukul 18.00 WIB.

 

Setelah dilakukan evakuasi, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Batu Bara menggunakan mobil ambulans PMI untuk proses lebih lanjut.

 

Tindakan Kepolisian

 

 

Setelah berhasil mengevakuasi mayat, petugas kepolisian melakukan berbagai langkah, di antaranya:

 

☑️ Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)

 

☑️ Melakukan interogasi terhadap saksi-saksi

 

☑️ Mengambil dokumentasi dan melaporkan kepada pimpinan

 

☑️ Berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Unit Identifikasi

 

☑️ Membawa jenazah ke RSUD Batu Bara untuk proses pemeriksaan lebih lanjut

 

 

Penyelidikan Lebih Lanjut

 

Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian korban.

 

“Kami masih mencari informasi lebih lanjut dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Unit Identifikasi, untuk mengetahui identitas korban dan penyebab kematiannya,” ujar AKP Reynold Silalahi.

 

Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi terkait temuan ini diimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *