BATU BARA – Di tengah hiruk pikuk tugas menjaga keamanan, ada sebuah sisi lain dari kepolisian yang tak kalah penting, sebuah misi kemanusiaan yang langsung menyentuh perut dan masa depan anak bangsa. Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, suasana di Mapolsek Labuhan Ruku terasa berbeda. Bukan soal penangkapan atau patroli, melainkan tentang pembangunan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), sebuah dapur umum yang menjadi nadi dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H., turun langsung ke lapangan untuk memastikan proyek vital ini berjalan sesuai rencana. Tepat pukul 11.00 WIB, ia tiba di Mapolsek Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, didampingi oleh jajaran pejabat utama (PJU) Polres Batu Bara, termasuk Waka Polres Kompol Imam Alriyuddin, S.H., M.H., serta Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra dan personel gabungan.
Kapolres Nelson tampak serius mengamati setiap sudut bangunan yang sedang dikerjakan. Mata tajamnya tidak hanya melihat kemajuan fisik, tetapi juga membayangkan bagaimana dapur ini kelak akan beroperasi, memproduksi ribuan porsi makanan bergizi setiap hari. Dapur ini bukan sekadar tempat memasak, melainkan sebuah pusat operasi yang dirancang untuk mendukung gerakan nasional yang bertujuan mengatasi masalah gizi, khususnya di kalangan masyarakat prasejahtera.
Pembangunan dapur SPPG ini menjadi bukti nyata bahwa peran kepolisian kini meluas melampaui tugas konvensional. Mereka tidak hanya mengamankan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Dapur ini, yang dibangun di lingkungan Mapolsek, menunjukkan komitmen kuat institusi Polri untuk menjadi bagian solusi dari masalah gizi yang masih menjadi tantangan di banyak daerah.
“Ini adalah wujud komitmen kita, bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menyejahterakan masyarakat,” ujar salah satu PJU yang hadir. “Kami ingin memastikan setiap anak bangsa mendapatkan asupan gizi yang layak. Dapur ini adalah langkah konkret kami.”
Selama pengecekan, Kapolres Doly Nelson berbincang dengan para pekerja, menanyakan detail teknis dan target penyelesaian. Suasana yang penuh keakraban tidak mengurangi keseriusan tujuan. Pembangunan ini diharapkan selesai tepat waktu agar program Makan Bergizi Gratis bisa segera berjalan, menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Kegiatan pengecekan ini berlangsung dengan aman dan lancar. Kehadiran Kapolres dan jajarannya memberikan semangat baru bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. Jantung kepolisian kini berdetak lebih kencang, bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk masa depan gizi anak-anak Batu Bara. Sebuah langkah kecil yang diharapkan akan membawa dampak besar bagi kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang.