Statement wartawan yang dimuat di media online yang menuding oknum Sie Propam Polres Batu Bara membentak warga yang hendak melapor ke Propam pada Kamis malam (17/4) Pukul 20.00 Wib sangat disesalkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Batu Bara AKP A.H. Sagala menanggapi pemberitaan
yang dinilainya memojokkan institusi Polres Batu Bara.
“Yang bersangkutan sudah Saya klarifikasi, ternyata tidak ada membentak warga yang akan melapor. Aipda Dedi Setiawan yang saat itu sedang piket bahkan mengatakan menerima 5 orang yang datang malam itu. Bahkan Dedi juga mengambil bangku dari ruangan lain
dan mempersilahkan mereka duduk,” jelas Sagala, Sabtu (19/4).
Masih menurut Sagala, setelah mempersilahkan kelima orang yang datang dimana dua orang diantaranya dari media Jejak Kriminal serta Incarkasus, Dodi dengan sopan menanyakan maksud kedatangan mereka.
Lalu mereka mengatakan mendampingi Ibu Murni yang hendak melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Polsek Medang Deras.
Karena itu Dodi mempersilahkan Murni menceritakan permasalahannya. Selanjutnya Dodi membuat berita acara pelaporan dan setelah dibaca pelapor bersama dari media, ditandatangani oleh Murni selaku pelapor.
Bahkan dikatakan Dodi kepada Kasi Humas, dirinya sempat meminta satu dari empat personel di penjagaan untuk mendokumentasikan pelaporan Murni.
Dikatakan Sagala, keempat personel penjagaan yang bertugas malam itu menjelaskan situasi saat membuat laporan sangat kondusif.
“Tidak ada mereka dengar bentakan ataupun suara ribut-ribut,” tegas Sagala.
Sehubungan dengan itu, Sagala berharap agar dalam menyampaikan informasi terlebih dahulu melakukan crosscheck demi menghindari kesalahpahaman.
“Yang pasti laporan tersebut diterima dengan baik oleh Dodi,” tutup AKP A.H. Sagala.